APRIJANTI

Yogurt is one of my top camilan to buy setiap mampir ke mini market. Selain picky banget sama camilan, aku tuh suka minuman yang rasanya asam. Rasa asam kan kebalikan dari manis, ya? Jadi setiap minum yogurt ada feeling aman⏤merasa kandungan gulanya pasti tidak banyak. Padahal belum tentu, lho!

Tanggal 13 April kemarin aku menghadiri ulang tahun Sinarmas MSIG Life yang ke-38 di Wyl's Kitchen Veranda Hotel, Jakarta Selatan. Walaupun acaranya berlangsung saat puasa tetapi rangkaian kegiatannya seru dan insightful serta menambah wawasan khususnya dibidang kesehatan. Teman-teman pembaca yang mau ikutan mengecek resiko kesehatan dengan mudah dan gratis, simak postinganku sampai selesai, ya! 😙

Sejak memutuskan resign dan mengambil jeda karir/career gap dua tahun lalu, aku mulai belajar banyak hal, dari digital marketing sampai pemrograman, melalui kursus singkat sampai kursus resmi berskala internasional. Dari banyak pelatihan yang aku ikuti, ternyata keminatanku memang tidak jauh-jauh dari bidang teknologi. Tech is fun!

Postingan kali ini aku tulis untuk dedek-dedek mahasiswa dan temen-temen pekerja WFH yang sedang mencari perangkat laptop paling gress tahun ini.

Siapa yang semenjak Pandemi Covid-19 jadi makin rajin olahraga di rumah? Aku perhatiin nih, orang-orang di sekitarku jadi rajin investasi beli peralatan olahraga bermutu, deh... seperti yoga matt, running shoes dan sport bra.

Meskipun eksistensi Essential Oils sudah cukup populer di Indonesia, namun baru akhir tahun lalu aku jadi pengguna setianya. Harga jadi faktor utama buatku untuk nggak ikut-ikutan beli Essential Oils (EO) dulu, apalagi manfaat/fungsinya bisa aku ganti dengan produk pengharum ruangan. Terus... apa dong yang bikin aku jadi suka banget sama EO sekarang?

Saat pandemi seperti sekarang ini, semua orang tidak hanya dituntut untuk bisa survive dari wabah tetapi juga masalah turunannya seperti ekonomi yang merosot tajam. Semua orang putar otak bagaimana bisa bertahan dan terus melanjutkan kehidupan. Dari yang tadinya hanya karyawan kantoran, terpaksa harus turut berjualan. Siapapun yang saat ini sedang berjuang, semangat ya! Aku punya cerita yang siapa tahu bisa menguatkan... cerita tentang seorang single parent dan cancer survivor yang mampu bertahan dengan usaha kulinernya di tengah pandemi ini.

Gara-gara suami doyan banget makan seafood, saya yang anti bau amis ini lama-lama juga jadi ikutan doyan makan cumi dan udang. Nah, ada satu restoran favorit suami yang menyediakan aneka seafood dan bisa dimakan sepuasnya. Apalagi kalau bukan Hanamasa! 😋

Di era yang serba digital, nggak heran rasanya kalau segala kemudahan hidup sudah ada dalam genggaman handphone, termasuk layanan kesehatan dan dokter.

Saya nggak sangka ternyata Brand Wacoal sudah eksis di dunia melebihi usia saya sekarang, loh! 38 tahun? Pantesan aja kalau ngomongin merek bra satu ini sama Ibu saya di rumah, pembicaraan kami jadi nyambung banget, wong beliau juga pengguna setia sejak dulu. Siapa yang Mamahnya juga pengguna settia Wacoal? 😁

Saya merasa sejak dua tahun belakangan banyak brand berlomba-lomba membuat kampanye positif yang tidak melulu komersil. Beberapa memilih pendekatan yang bersifat humanis, healthy liestyle, self love, go green, atau sejenisnya. Salah satunya adalah Levi's, fashion brand dunia, dengan kampanye I Shape My World memiliki misi untuk membentuk dunia yang lebih nyaman dan produktif bagi perempuan dan juga lingkungan sekitarnya. 

Jangankan asuransi jiwa... ketika menikmati kehidupan single bertahun-tahun lalu, tabungan di rekening aja saya nggak punya. Saat itu hidup saya begitu slow dan YOLO. Asalkan masih punya gaji bulan depan, nggak ada tuh kekhawatiran soal tabungan, investasi, apalagi asuransi? 🙈

Kalau ngomongin nyaman nih, apa sih hal yang paling bikin kalian nyaman saat ini?

Seingat saya, sejak usia 6 tahun saya sudah dijelali macam-macam vitamin sama Ibu. Mungkin teman-teman pembaca juga nggak asing sama kapsul minyak ikan, multivitamin berbentuk jelly / sirup dengan klaim dapat meningkatkan kecerdasan otak. Inget, nggak? 😁

Setiap kali selesai buang air di toilet umum, termasuk di toilet kantor, saya sering merasa waswas; ngeri kuman/bakteri penyebab penyakit bakal menempel ke badan saya, apalagi menempel ke area kewanitaan.

Kalau aja saya tidak berkaca pada penyakit yang pernah diderita almarhum Bapak, mungkin sampai sekarang saya nggak terlalu peduli sama kesehatan. Saya anak Bapak. Saya pikir darah kami pasti sama dan penyakit yang ada pada almarhumah Bapak, pasti juga berpotensi menyerang saya jika saya nggak memiliki kesadaran untuk melakukan pola hidup sehat.

Kerja bertahun-tahun tapi nggak satupun investasi terbeli. Sungguh ironi.

Kenyataannya, cerita ironi tersebut bukan cuma saya yang mengalami tetapi juga sebagian kecil masyarakat urban yang nggak pinter ngatur uang. Ya, kan? ✌

Saya pengen banget nulis kutipan ini, "If women understood and exercised their power they could remake the world." by Emily Taft Douglas, tiap lihat foto gemas di bawah ini.

Gemesss banget, kan? Padahal kami cuma foto di lantai, loh.

Yoga di atas matras yang nginjek bumi aja, saya belum bisa, sist! Apalagi yoga yang ngambang-ngambang di atas air? Masalah lainnya adalah saya nggak bisa berenang. 😭