APRIJANTI

Di akhir tahun 2022 kemarin aku mengalami breakout parah. Stress dan kelelahan sepertinya jadi faktor paling besar yang bikin jerawat dan beruntusan keluar semua. Syukurnya sekarang, di bulan kedua 2023, kondisi wajahku sudah jauh membaik. Konsentrasiku sekarang adalah menghilangkan bekas jerawat kemerahan dan juga yang menghitam. Aku sendiri masih belum terlalu paham perbedaan bekas jerawat PIE dan PIH. Tapi... aku paham banget obat paling manjur untuk mengatasi bekas jerawatku adalah skincare dengan kandungan niacinamide.

"Gue mah jarang pakai make up, jadi nggak ribet tiap bersihin muka, cuma pakai facial wash ajah, beres!" Hei, Kisanak! Memangnya tiap kerja atau beraktivitas di luar rumah, Anda tidak menggunakan sunscreen? Kalau pakai sunscreen, double cleansing adalah suatu kewajiban, dong... kenapa begitu?

Wanita ketika sudah menginjak usia kepala tiga rata-rata akan pusing mikirin skincare, "harus pakai skincare anti-aging agar kulit wajah jauh-jauh dari kerutan dan garis halus, ya!" Ceunahhh... Apa kabar aku, ya? Tahun ini sudah menginjak usia 35 tahun tapi masih saja berkutat sama masalah jerawat. 😭 Pengennya, sih, bisa fokus pakai retinol biar kayak orang-orang yang kulitnya licin bin mulusss.

Pakai moisturizer biar kulitnya lembab ❌

Pakai Moisturizer biar kulitnya kayak Song Jong Ki Oppa ✅

Hahahahaha... boleh dong ngarep? Gara-gara Scarlett pakai Song Jong Ki Oppa sebagai BA (Brand Ambassador), kita yang kulitnya bagaikan tatakan cangkir ini jadi berharap. Nggak menutup kemungkinan, kan? Di mana ada ikhtiar, di situ ada jalan #LOL #TetapOptimis

Dari pegalamanku memilih sunscreen yang aman untuk kulit berjerawat, memang nggak banyak opsi di luaran sana, tapi.... kalau nggak pakai sunscreen, jerawat malah tambah banyak. Sungguh dilema~ jadi fokusku sekarang dalam memilih sunscreen adalah: nyaman di kulit, membantu mengurangi jerawat dan bekasnya atau minimal tidak menambah jerawat baru, dan harganya harus terjangkau!

Di umur berapa kalian concern sama skincare anti-aging? Aku pribadi sebenarnya nggak mematok umur sekian harus pakai skincare anti-aging dengan kandungan tertentu. Karena untuk kulit sensitif kayak aku gini, beberapa active ingredients justru bikin kulit reaktif, jadi purging, kemerahan, atau panas dan gatal-gatal. Tapi gimana kalau aku pakai skincare anti-aging yang tidak hanya bisa mengurangi kerutan, tapi juga cocok untuk kulit sensitif? Kenalin, nih...

Aku baru tahu ternyata pemilik kulit sensitif di dunia lebih banyak, sekitar 60%, di banding pemilik kulit normal. Menurut penelitian Universitas Gadjah Mada, di Indonesia sendiri ada 40,6% yang mengaku memiliki kulit sensitif (terbanyak di area wajah).

Biodera is one of skincare brand that I'm proud of and be happy to review about. Cinta banget sama jajaran facial wash mereka! Tiap aku kepengen coba facial wash lain, pasti patokannya aku mau mirip kayak produk-produknya bioderma. Hihihiii~ hampir semua produk pembersih wajah Bioderma sudah aku pakai, kecuali yang akan aku review ini, nih... Bioderma Sebium Gel Moussant Actif.

Bulan kemarin aku baru aja review semua base complexion Y.O.U Noutriwear+, nah... bulan ini gantian, aku mau review brightening serumnya. Temen-temen yang mungkin lagi cari serum untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit, mari sini merapat!

Ini bukan pertama kalinya aku pakai produk skincare bertekstur dual-phase, tapi... ini pertama kalinya aku pakai produk skincare bertekstur dual-phase yang dikeluarkan brand lokal. Bangga banget nggak, tuh? Kita sudah punya Dual-Phase Oil Serum pertama di Indonesia, loh!

Salah satu first cleanser yang paling banyak disukai teman-teman yang sehari-harinya menggunakan makeup adalah cleansing balm. Aku pun suka! Makeup jadi gampang dibersihkannya, bahkan makeup mata waterproof seperti eyeliner dan maskara jadi gampang luruh ketika diolesin cleansing balm.

Temen-temen yang punya dark circle seluas samudra hindia pasti paham deh hampir nggak ada produk eye care yang bisa menghilangkan lingkaran hitam di bawah mata sama sekali. Ya, kann? Positifnya kita jadi nggak mau skip perawatan mata biar look-nya nggak tambah parah. Hahahaha...

Setelah lebih dari 2 tahun aku menghindari skincare yang mengandung acid ingredients (AHA BHA PHA), akhirnya... sekarang ini—saat kondisi wajahku membaik dari jerawat, aku beranikan diri lagi untuk coba pakai exfoliating essence. Dedgdegan asli~

Setiap orang, apapun itu jenis kelaminnya, pasti pernah mengalami perubahan kondisi kulit wajah. Bisa jadi yang tadinya mulus-mulus aja berubah jadi sensitif dan gampang jerawatan. Aku juga mengalami perubahan kulit wajah itu kok di usia 20an. Waduhhh~ jangan ditanya mindernya ya? Jerawatan semuka nggak hilang bertahun-tahun! Meski banyak juga temanku yang mengalaminya sejak remaja.

Walau segitunya suka sama produk-produk kecantikan, aku jarang banget kepo sama skincare viral, loh... soalnya pemilik kulit sensitif dan mudah jerawatan mesti tahu diri―nggak bisa sering gonta-ganti skincare. Ketemu basic skincare yang pas aja makan waktu lamaaaaa banget, makanya aku nggak bisa terburu-buru ketika memutuskan untuk coba rangkaian skincare baru.

Tiap kali ada Beauty Brand yang menginfokan kalau produknya improved, aku excited banget! Rasanya kepo―pengen tahu bagian mananya sih yang improved? Aku sebagai pembeli kayak dihargai gitu loh, "wahhh produknya jadi lebih bagus, ya? Berarti mereka berani mengakui kelemahan produk sebelumnya, dong? Salut!" LOL *jadi baper* kalian gitu juga nggak sih? 😁