*membalas postingan Ika di sini
Hai Zus!
Aku mau mengucapkan terima kasih karena sangat senang kamu doakan. Aku tidak peduli doa-doamu datang pada tanggal tiga belas atau tanggal dua puluh empat. Tetapi aku diam-diam peduli jika tahun depan kamu tidak lagi ingat hari lahirku. Dan aku tahu kamu peduli, diam-diam mencari tahu, jatuh tepatnya hari lahirku.
Terima kasih atas doamu di hari ulang tahunku, tanggal tiga belas April, versimu. Terima kasih atas doamu di hari ulang tahunku kemarin, tanggal dua puluh empat April. Kamu sudah meringankan bebanku karena jatah doa-doaku kepada Tuhan atas harapan-harapan baik dan indah menjadi berkurang.
Terima kasih atas doamu di hari ulang tahunku, tanggal tiga belas April, versimu. Terima kasih atas doamu di hari ulang tahunku kemarin, tanggal dua puluh empat April. Kamu sudah meringankan bebanku karena jatah doa-doaku kepada Tuhan atas harapan-harapan baik dan indah menjadi berkurang.
Kenapa, ya, semakin tua umurku kegiatan berdoa semakin berkurang, jarang, atau hampir tidak pernah? Apa aku menjadi sombong karena sadar sudah semakin besar dan sebaiknya tidak bergantung kepada siapapun, termasuk kepada Tuhan? Jujur aku malu, Ka, jika menghadapNya hanya untuk berharap semua keinginan-keinginan sulitku terwujud ketika berdoa. Aku ingin menyapaNya saja–menanyakan hal-hal sepele perihal keadaanNya. Tuhan, apa keadaanmu baik hari ini? Apa Tuhan bahagia melihat kami? Mana yang Tuhan lebih suka, Burger atau Semangka? Sepertinya aku memang pemalas sejati. Lihat saja, aku pasti tidak sudi bertafakur karena tahu Tuhan mendengar segala inginku tanpa perlu aku ucapkan.
Ika, Ika, apa Tuhan masih mendengar doaku? Ika, Doakan aku sekali lagi.
Salam Hangat,
Nyonya (yang kecilnya sering disebut) Londo.
Aprie sayang, Tuhan selalu mendengar doamu, doaku, doa kita. Bukankah kita hanya perlu yakin, Sayang?
ReplyDeleteInnallaha ma'ana (sesungguhnya Allah bersama kita).
Semoga kamu diberi keberkahan dan senantiasa diliputi kebahagiaan.
Semoga kamu diberi petunjuk dan senantiasa terlindung dari segala kejahatan.
Semoga doa-doamu dikabulkan Allah.
Selalu semangat ya, Aprie sayang..
terima kasih sudah berbagi. :')
Amin. Makasih banyak, tante Ika :')
DeleteAllah berkatimu.
Aamiin.. *kecupkecup*
DeleteTuhan selalu mendengar dan menjawab doa setiap umatnya, tanpa kamu meminta.
ReplyDeleteTapi, tidak ada salahnya jika kamu meminta sambil bercakap-cakap denganNya, membuat hubunganmu denganNya semakin intim. :)
iya, makasih Eva. :)
Delete