Cinta Dulu Baru Diseriusin! Tentang Workshop Fun Blogging

"Boleh enggak, sih, menghasilkan uang dari blog?" tanya Mbak Haya Aliya Zaki kepada para perserta Workshop Fun Blogging, 19 Desember 2015 di gedung Gratia Center Ciputat.

Dengan semangat dan optimisme tinggi, para peserta langsung menjawab, "boleeeeh!"

"Menghasilkan uang dari blog tentu saja boleh. Asalkan...,"

***

Tahun 2015 kemarin adalah tahun di mana saya banyak galau dalam urusan karir dan pekerjaan. Sampai setua ini, saya belum juga menemukan job desc pekerjaan yang begitu saya cintai hingga tidak mau saya tinggalkan. Bukan berarti saya jadi karyawan pemalas dan tidak berguna di tempat kerja sekarang, namun saya mudah sekali bosan; saya butuh banyak pelampiasaan dari rutinitas menjemukan.

Jika hidup banyak memberi hal yang tidak enak, kita harus lebih banyak membuat hal yang enak-enak, bukan? Saya ingin lebih banyak melakukan hal yang saya cintai, saya seriusi, kemudian menjadi profesi. Bukan sebaliknya. Lalu saya memutuskan lebih serius menjalani hobi saja, ngeblog.

But, How to Start it?

Untuk memecut diri sendiri agar lebih produktif menulis, saya mulai dengan membeli domain blog pribadi bulan Oktober 2015. Kemudian trial-error banyak template, dan membaca beberapa artikel seputar cara mengoptimalkan blog. Ternyata, itu semua masih belum cukup, blog ini rasa-rasanya hanya dinikmati oleh saya sendiri. Saya harus keluar dari cangkang kesunyian menulis dan menunjukan kepada dunia bahwa,

SAYA ADALAH SEORANG BLOGGER.

Percaya diri saja, toh, blog saya tidak jelek-jelek amat. Saya mulai berani bergabung dengan banyak networking dan komunitas blog. Semakin saya membuka diri dan belajar, semakin saya mudah kelaparan terhadap isu terbaru blog. Sampai suatu hari saya melihat ada informasi workshop blog di Twitter:

Workshop Fun Blogging "Dari Hobi Menjadi Profesi"

Melihat judulnya bertajuk "fun" tanpa ragu saya langsung daftar. Pas banget! Saya mau belajar dengan gembira. Kebetulan saya sudah mengenal satu dari tiga pembicara tertulis: Mbak Shinta Ries, Blogger Geek Indonesia yang paham betul dunia IT, Optimalisasi Blog, dan sejenisnya. I bet, that would be very worth workshop.

Dan benar saja, dua orang pembicara lainnya, Mbak Haya Aliya Zaki dan Teh Ani Berta tidak kalah Geek-nya. Haduh... ke mana saja saya selama ini, ya? Kok baru kenal mereka, tiga orang guru Blogger yang bisa membuat workshop penting sekaligus menggerakkan komunitas dengan sangat hidup. Salut!

***

Workshop kami dibuka dengan game membingungkan, seluruh peserta wajib menulis pencapaian materi yang ingin didapat dari ngeblog, dengan tangan kiri. Eh, gimana? Oglek-oglek dong nulisnya? Iya, tetap saya berhasil menuliskan: Mirrorless Fuji & traveling ke luar negeri. Siapa tahu, kan? :)

Mbak Haya Aliya Zaki sedang presentasi

Setelah membacakan satu persatu kertas harapan para peserta workshop, Mbak Haya bilang, "Menghasilkan uang dari blog tentu saja boleh. Asalkan...,"

1. Tulisan kita dekat dengan kehidupan sehari-hari.

"Janganlah kamu menulis iklan makanan kucing kalau tidak suka kucing." kata Mbak Haya. Ya, ini betul banget! Postigan blog pribadi atau postingan blog iklan, asal dekat dengan kehidupan sehari-hari penulis, akan sampai pesannya kepada pembaca.

Mbak Haya selalu menandai postingan iklan dengan label "Advertorial". Itu dilakukannya agar pembaca bisa menilai dengan bijak.

2. Content is a King, Networking is a Queen.

Menurutmu, mana yang lebih baik, konten yang berkualitas atau networking yang luas? Pastinya pembaca setia suatu blog akan teriak, Konten!

Konten yang baik datang melalui skill. Seorang Blogger harus selalu memerhatikan tulisannya agar tidak bertele-tele dan membosankan. Kuncinya: tulisan yang enak didengar pasti enak dibaca. Seorang blogger juga perlu mempelajari teknik 5W+1H, serta EYD dan Typo, terakhir STOP Copy Paste! Jadilah unik dan original. Saya manggut-manggut sambil menatap takjub capture-an tawaran pekerjaan dari berbagai brand dan agency yang masuk ke email Mbak Haya.

Mbak Shinta dengan perserta Workshop Fun Blogging

Pembicara kedua kami adalah Mbak Shinta Ries yang memberikan tutorial "Advancing Blog Platform". Jika sebagian peserta bosan dan kurang mudeng bagian ini, saya justru sangat excited. Ngoding itu seru!

Mbak Shinta menjelaskan: langkah-langkah membuat layout blog agar nampak profesional, teknik memaksimalkan media sosial sebagai booster traffic blog, serta how to memanfaatkan tools Google agar tulisan terindeks di page one.

Manfaat ikut workshop dibanding belajar otodidak adalah, ada saja ilmu baru yang saya ketahui dari pertanyaan-pertanyaan yang dilempar peserta workshop. Contohnya: saya baru tahu kalau file foto yang akan di-upload ke postingan blog sebaiknya diberi nama sesuai kata kunci. Saya pun baru tahu ketika akan meninggalkan komentar di blog blogger lainnya, sebaiknya memilih menu komentar yang bisa memasukkan URL seperti ini. Fungsinya akan menambah backlink blog kita dan merampingkan Alexa Rank.

Setelah ditumpahi siraman rohani banyak ilmu menulis konten dan memaksimalkan platform blog, ini dia materi yang ditunggu-tunggu peserta! "How to Monetize Your Blog through Branding" a.k.a bagaimana sih caranya cari duit lewat ngeblog? Oleh Teh Ani Berta. 

Teh Ani Berta dengan peserta Workshop Fun Blogging

Teh Ani bercerita, ngeblog adalah langkah awalnya menjadi penulis besar seperti sekarang. Berkat ngeblog, terbuka banyak pintu rezeki lainnya. Siapa yang tidak ngiler coba, mendengar Teh Ani bercerita tentang benefit-benefit yang sudah didapatkannya melalui ngeblog? Jalan-jalan gratis, tulisan masuk koran nasional, dan undangan gathering sampai ke luar negeri.

Benefit tersebut bukan hasil instan, seperti tertulis pada slide presentasi Teh Ani, Blogger perlu menjemput rezekinya dengan terus update postingan blog sesuai minat dan gaya hidup, hunting job di situs advertiser, dan eksis di komunitas. Blogger yang aktif di media sosial juga berkesempatan ditawari pekerjaan menjadi buzzer, lho.

Pesan dari Teh Ani, jagalah terus hubungan jangka panjang dengan advertiser. Walau sudah banyak job mengalir, jangan lupa terus konsisten mengupdate konten pribadi lebih banyak, 70% dari konten iklan. Terakhir, jangan lupa menyisihkan penghasilan untuk sedekah. Seperti mengadakan mini giveaway di blog dan akun media sosial, atau menjadi pengajar menulis gratis untuk orang-orang yang belum melek ngeblog. :)

Banyak terima kasih saya ucapkan kepada ketiga pembicara kebanggaan kami, dan kepada peserta Fun Blogging Sesi 8 yang sudah berkenan menjadi teman. Ihiy! Juga kepada sponsor atas bingkisan cantiknya, khususnya Sarihusada yang sudah memperkenalkan program rutin edukasi dan kesehatan di www.sarihusada.co.id. Bocoran: website Sarihusada sering mengadakan kontes blog seputar nutrisi, lho! Cocok untuk Mamah-mamah blogger yang peduli gizi anak. Monggo dijamah!

Banyak hal meyenangkan yang saya alami setelah mengikuti Workshop Fun Blogging, yang paling berkah adalah saya jadi semangat menulis dan termotivasi. hal menyenangkan lainnya seperti:

• Ilmu yang unlimited. Berkat grup Fun Blogging, saya selalu dapat update ilmu ngeblog setiap hari di forum diskusinya. Mengasyikan!
• Networking. Selain followers media sosial, teman-teman baru yang sehobi juga bertambah. Saya jadi tahu banyak blogger dengan niche dan keminatan yang unik-unik. Selama ini saya hanya berputar pada circle yang sama dan baru sadar Blogger Indonesia sudah sebesar ini?
• Peluang. Beberapa hari setelah mengikuti Workshop Fun Blogging, saya langsung dapat undangan KPPPA dari Teh Ani. Tawaran kerjasama lainnya juga datang dari beberapa Brand produk kecantikan. Pada postingan kerjasama itu, saya menerapkan ilmu dari Mbak Haya dengan mencantumkan label "Sponsored". Hehehe. Me So Happy! 

Sungguh ini yang disebut blogger-blogger sebagai #BerkahNgeblog. Besar kecilnya rezeki yang datang dari ngeblog punya value yang sama buat saya, karena mendapat achivement dari sesuatu yang saya cintai rasanya luar biasa!  :D