Pakaian yang Sebaiknya Dikenakan Saat Musim Hujan

Saat musim hujan gini, selain pengguna jalan yang kena macet panjang, siapa lagi yang paling sering ngeluh? Yak, benar, Emak-Emak! Emak saya di rumah begitu soalnya. Beliau ngeluh cuciannya enggak kering-kering. Kalau perlu tiap sudut rumah yang nganggur dan bisa dipasangi tali, diubah jadi jemuran dadakan. Kasihan, kan, liat orang tua ribet sama jemuran? Apalagi orang tua beranak durhaka macam saya yang bajunya masih dicuciin. Hahaha. #eh :(

Saya memang jarang banget bantu cuci pakaian, tapi setidaknya saya bantu mengurangi beban beliau. Saat musim hujan, saya memilih untuk tidak memakai baju-baju yang menyusahkan; saya memilih untuk mengenakan pakaian yang mudah dicuci dan cepat kering. Kebiasaan ini sedikit membantu, saya hampir tidak pernah kehabisan kostum. No more words, "Cucian belom kering, Broh!"

Solusi apa yang sebaiknya kita terapkan agar jemuran terhindar dari banyak cucian berbau tidak sedap karena lembab? Kalau saya memilih pakaian-pakaian berikut untuk dikenakan saat musim hujan.

• Pakaian Berbahan Ringan

Coba perhatikan kemeja dan blus di lemari, jika isinya kebanyakan bahan katun melulu, enggak ada salahnya nambahi koleksi kemeja dan blus berbahan sifon, nilon, atau semi polister. Bahan-bahan ringan yang penampakannya mirip sutra itu enak banget dicuci, ringan, dan cepat kering. Habis dicuci, tinggal diangin-angini beberapa jam, bisa langsung kering. Dibanding bahan katun yang agak lama dan gampang kusut, baju berbahan ringan-ringan itu bahkan tidak perlu disetrika tetap kelihatan rapi.

• NO JEANS, PLEASE!

Tolonglah, kalau hujan denimnya disimpan dulu di dalam lemari. Anak angkot macam saya sudah nyerah duluan, enggak bakal keluar pakai jeans saat musim hujan. Cipratan air tanahnya susah hilang, belum lagi effort tenaga untuk nyikat dan meresnya. Keringnya? Entah kapan.

• Choose Skirt or Loose Dress rather than Trousers

Rok dan Dress adalah senjata utama saya supaya tetap gaya menghadapi becek dan banjir di Jakarta. Selama musim hujan, saya jarang banget pakai celana. Ribet, musti gulung-gulung. Dan rasanya sayang aja kalau baru dipakai sehari, celananya udah kotor. Minimal, kan, ganti bawahan itu dua hari sekali. Yee, gak?

Tips memilih rok dan dress yang cocok untuk musim hujan:
Pilihlah rok dan dress dengan model yang agak longgar. Rok sepan atau bodycon dress akan membatasi gerak kita di outdoor, apalagi saat musim hujan. Sebaiknya, gunakan rok-rok cantik bermodel mengembang seperti huruf A atau dress-dress longgar nan aduhai seperti shift dress. Nah, Rok model mengembang dan shift dress tadi cantik banget ditimpa blazer. Bisa juga ditambahi celana legging sebagai pengganti celana bahan yang agak tebal. Model seperti ini cocok juga untuk hijabers, kan?

Shift Dress yang dimix dengan Blazer

• Sweater or Jacket?

Switer untuk menahan hawa dingin di indoor, sedangkan jaket untuk pelindung badan di outdoor. Jangan dibalik, ya! Switer kena air hujan akan susah banget keringnya, apalagi yang berbahan tebal dan semi wool. Sedangkan jaket kulit atau jaket parka yang anti air cocok untuk lapisan baju saat ke luar.

• Sepatu yang washable atau lap-able

Habis ngomongin baju sekarang kita ngomongin sepatu. Ini penting buat saya yang agak-agak freak sama alas kaki, biarin deh kaki basah daripada sepatu lepek. Hahaha. Jadinya kalau hujan saya bakal pakai alas kaki berbahan karet, mau ngeluarin sendal jepit atau sepatu crocs? Bolehhh... sneaker dan run shoes yang ringan dan gampang dilap juga laku ketika hujan. Hindari sepatu dan sandal dengan bahan kain, suede, dan jeans / canvas. Terakhir, cek telapaknya, ya! Pilih yang anti slip.

Ini sepatu yang sebaiknya tidak digunakan saat musim hujan

Semoga tipsnya membantu. Salam gaya! :))