Pengalaman Waxing dan Threading di Salon Narsih

Sejak saya kenal ada teknik waxing untuk membersihkan bulu-bulu tubuh secara instan, saya penasaran banget sama Salon Narsih. Menurut review yang saya ketahui dari blogwalking dan forum diskusi perempuan, salon ini juaranya waxing dan threading di Jakarta, jauh sebelum menjamurnya salon-salon waxing yang ada di Mall. Berhubung saya anak angkot banget, sedangkan lokasi Salon Narsih ada di dalam perumahan yang tidak dilalui angkutan umum apapun, saya enggak pernah mampir ke sana. Sampai minggu kemarin saya niat Waxing dan keingetan sama salon ini lagi.

"Sekarang kan ke mana-mana gampang. Tinggal pesen Gojek, sampai ke tempat tujuan. Kenapa saya enggak mampir ke Salon Narsih aja, ya?" pikir saya.

Akhirnya sampailah saya di depan rumah No. 24. Saya sempat bingung karena Salon Narsih tidak berplang sama sekali. Mana dekat banget dari sana, ada salon waxing lain pula. Kalau enggak nanya-nanya mungkin saya udah nyasar masuk ke salon waxing berplang besar itu. :D

Halaman Salon Nasih yang dipergunakan untuk parkir dan kantin kecil

Pas masuk ke halaman, saya tambah bingung. "Di mana salonnya, ya? Kok malah banyak cewek-cewek makan Indomie. Curiga kantin SMA?." Hahaha.

Beginilah pemandangan yang saya temui di dalam ketika masuk untuk mengisi daftar tamu. Mirip salon waxing yang ada di Mall, hanya ada satu ruangan dengan banyak kasur bersekat gorden atau triplek besar. Bedanya, bentuk ruangan Salon Narsih terkesan kurang rapi dan kurang fancy. Asal perawatannya tidak menimbulkan iritasi, menurut saya oke aja. Lagipula saya menang banyak di harga, lebih murah hampir setengahnya dari harga salon waxing di Mall.

Pelanggannya banyak banget! Mulai dari Ibu paruh baya, Mamah muda, sampai remaja (ngaku-ngaku) kayak saya, ada di sana. Ada juga Ibu yang datang sama anak gadisnya. Seru, ya? Waktu saya datang sekitar jam 4 sore, sudah ada sembilan wanita yang masih menunggu untuk dipanggil. Kurang lebih satu jam menunggu baru nama saya dipanggil sebagai antrian terakhir.

Saya mengambil paket Waxing Underarms dan Eyebrows, total harganya jadi Rp. 65,000 plus tip sukarela. Daftar harga per Februari 2016 ada di bawah ini:

Daftar harga Salon Narsih

(Gambarnya sedikit buram karena waktu foto agak goyang. Kalau liat dari mobile view, diklik aja gambarnya biar jelas, ya!)

Bahan karamelnya terbuat dari gula asli yang mereka racik sendiri, lho! Spatulanya masih menggunakan pisau roti alumunium. Ketika dioleskan ke kulit, panasnya pas, saya enggak mengeluh kepanasan. Mbak Capsternya hanya perlu melakukan satu tarikan kain, lalu sisa bulunya di-threading. Lama memang. Tebakan saya, kalau threading alis nanti pasti lebih lama, benar adanya. Mbak Kapsternya teliti dan detail sekali, selalu menanyakan saya bagian mana yang bulunya perlu dihilangkan atau tetap tumbuh seperti itu.

Sugar Caramel yang dicarik sendiri

Threading alis di Salon Narsih sangat saya rekomendasikan, saudara-saudara! Cetar banget. Sesudah di threading, Mbak Kapster menawari saya, "apa alisnya mau digambar sekalian dengan pensil alis?" Ya enggak nolak lah! Mumpung bisa nyontek cara menggambar alis yang pro, saya minta dipakaikan pensil alis warna hitam. Begini jadinya. Rapi, kan? *sambil naikin alis*

Yehehe! Alisnya rapi. :p

Kenapa saya doyan waxing? Pernah saya ceritakan waktu me-review WAXHAUS Plaza Semanggi. Saya suka teknik waxing dan threading untuk mengusir bulu-bulu perusak estetika karena hasilnya instan dan jauh lebih baik daripada dicukur atau dicabut manual, harganya pun jauh lebih murah daripada Laser. Meskipun tidak permanen dan banyak orang bilang rasanya sakit dan mengagetkan, tapi efek bersih dan mulusnya itu kepuasan tersendiri buat saya. Hehehe.

Narsih Salon

Jl. Pulo Raya 1 No. 24, Melawai, Kebayoran Baru.

Jakarta Selatan

No. Telepon: 08158212142

Hari buka: Senin - Sabtu

Jam buka: 09.00 - 17.00

Semoga reviewnya membantu, ya!

Salam,