50's Style at Sociolla Pop Up Store Jakarta Grand Opening Night

Ketika saya mendapatkan undangan untuk datang ke suatu event / acara, selain isi acaranya itu sendiri, hal yang bisa bikin saya girang adalah adanya syarat untuk mengenakan dress code tertentu. Kalau buat sebagian orang itu ribet, buat saya itu tantangan seru, sebisa mungkin pasti saya penuhi. Makanya email undangan Sociolla Pop Up Store Jakarta Grand Opening Night dari Mbak Titaz Permatasari, selaku Community Manager Sociolla, yang masuk pada hari itu langsung saya sambut dengan suka cita. Hahaha.

Event Sociolla Pop Up Store Launching Party yang saya hadiri Jumat lalu di Atrium Plaza Indonesia berkonsep “Beauty Now and Then” setiap undangan diwajibkan memilih dress code bertema tahun 20-an, 50-an, 90-an, atau 2000-an. "Wahh... bakal heboh, nih! Makin Oldies makin bagus" pikir saya.

Referensi saya untuk berkostum ria malam itu menyontek gaya-gaya film. missalnya: tahun 20-an bisa mencontoh gaya tokoh Daisy Buchanan di film The Great Gatsby, tahun 50-an bisa menyontek gaya-gaya busana pemeran film The Help atau Taylor Swift, gaya 90-an yang ngehitz banget dari serial TV Friends, sedangkan gaya 2000-an? Tidak ada referensi baku, di tahun 2000 setiap orang punya statement gayanya masing-masing.

Gaya yang paling saya harapkan untuk dikenakan adalah gaya tahun 20-an, tapi apa daya stok baju tidak ada yang memenuhi kriteria. Berhubung di dalam lemari Ibu masih banyak stok baju zaman baheula yang bisa dimanfaatkan, akhirnya saya memilih untuk mengenakan setelan bergaya 50-an. Begini gaya 50-an yang saya kenakan kemarin. Cute enough, huh?

O, iya, saya datang minta ditemani blogger imut satu ini, Ratna Aulia Si missgrangerwannabe. Untuk fashion, sebetulnya Lia lebih concern daripada saya. Lia bereksperimen dengan gaya tahun 20an yang simple dan elegan, namun tetap terlihat mewah.

with missgrangerwannabe

Acara utama, bincang-bincang dengan 4 Wanita Inspiring Muse Sociolla: Rinni Wulandari, Ayushita, Alodita, dan Shafira Umm, berlangsung singkat. Sayangnya Rinni Wulandara a.ka. Rinni Idol tidak dapat hadir ke acara, digantikan dengan Mira Monika selaku VP Marketing Sociolla.

4 Wanita Inspiring Muse Sociolla: Alodita,  Shafira Umm, Ayushita, dan perwakilan Rinni Wulandari

Keempat wanita di depan ini dengan serunya membagi pengalaman mereka seputar makeup. Sama halnya dengan Shafira Umm yang rajin mengonsumsi milk cleanser sejak SD, Ayushita yang sudah pandai pakai foundation dan pensil alis sejak SMP bercerita dengan antusiasnya ketika dia melakukan kesalahan: memotong alisnya sendiri dengan asal. Untuk menutupi kesalahannya itu, Ayushita jadi belajar cara menggambar alis, biar enggak malu-maluin kalau ke luar rumah katanya. Lalu kebiasaannya berksperimen dengan makeup semakin bertambah sampai sekarang. "Makeup shopping is the way to refreshing," She said.

4 Wanita Inspiring Muse dengan Beauty Journal Sociolla

Tiap wanita memang punya pengalaman unik seputar makeup, ya. Saya punya pengalaman unik juga, sampai akhir SMA saya enggak pernah pakai sabun pembersih muka; saya selalu pakai sabun mandi untuk cuci muka. Saking badaknya ini muka, banyak anak-anak puber usia saya dulu iri. Wajah saya enggak pakai apa-apa sudah mulus paripurna. Tapi... itu dulu. Sekarang lain cerita. Kerepotan mencari produk perawatan yang bisa mengatasi minyak, jerawat, sampai dark circle, sudah jadi makanan sehari-hari saya. Belum lagi kekhawatiran mulai munculnya kerut-kerut aging. Haduhh... produk skincare apalagi yang musti saya coba dan beli?

Kehadiran online market place khusus produk kecantikan seperti Sociolla.com sangat membantu saya dalam memberikan banyak referensi produk makeup dan skincare merek lokal maupun luar negeri. Sudah lebih dari 4,500 produk kecantikan mulai dari makeup, skincare, haircare, tools, sampai parfume, ada di Sociolla. Dengan keunggulan program member, reward poin setiap pembelanjaan, dan free ongkos kirim, membuat saya sebagai konsumen merasa dimanjakan dan dimudahkan.

Untuk membuktikan Sociolla sebagai beauty focused e-commerce yang selalu memanjakan konsumennya, dibukalah cabang-cabang Pop Up di Bandung, Makasar, dan terbaru di Jakarta. Di dalam Sociolla Pop Up, setiap tamu yang datang berkunjung akan dibantu untuk didaftarkan menjadi member. Kita juga bisa icip-icip beauty produk yang disediakan di sana untuk dicoba, lho. Lumayan, kan, bisa merasakan teksturnya sebelum membeli.

Tester produk skincare di Sociolla Pop Up. Menggiurkan!

Pengumuman maha penting untuk lipstick junkie, nih. Tanggal 21 Februari nanti, di Sociolla Pop Up Jakarta, bakal ada program trade-in lipstick! Pengunjung yang sudah terdaftar menjadi member dapat menukarkan lipstick terpakainya dengan merek lipstick baru berikut: Menard, StudioMakeup, Beauty Box, Make Over, dan Revlon. Ah, saya sih kepengen banget datang. Kalau ada temen-temen yang minat datang juga, janjian yuk!

See you at next Event! :)