Traveling ke Jepang [Part 3] Tokyo Disneysea dan Shinjuku

Sampai juga di postingan terakhir Traveling ke Jepang Ala #PIXYTokyoBeautyTrip. Agak sedih, nih, nulisnya, saya enggak tau kapan bisa ke luar negeri lagi dan menuliskan catatan perjalanan sepanjang dan se-excited ini. Well, semoga nanti ada rezekinya, ya, atau siapa tahu kan PIXY ngajak saya main lagi. Hahaha *ngarep* Aamiin! :D

Rangkaian kegiatan hari terakhir kami adalah: main ke Tokyo Disneysea, Beauty Spa di Green Plaza Shinjuku, dan menghabiskan malam terakhir di Shibuya.

Sekitar jam 11 siang kami baru sampai di Tokyo Disneysea. Saran saya, datanglah lebih pagi karena luas tempatnya 70 hektar lebih dan mainannya banyak banget. So, enggak akan cukup waktu untuk keliling dan menikmati setiap permainan yang tersedia kalau kita enggak spare waktu seharian. Contoh kasus, kami antri salah satu wahana permainan jam 2 siang tapi baru bisa naik jam 6 sore. Kalau rela menunggu 4 jam sambil mengantri wahana lain, sih, OK. Coba kalau kamu diburu-buru waktu, tiket seharga 7400 Yen terasa mahal betul.

Saking rapinya Tokyo Disneysea ini, setiap wanaha populer dibatasi waktu. Misal wahana A hanya bisa dinikmati jam 3-jam 4 saja, atau wahana B bisa dinikmati jam 6-jam 8 saja. Tapi masih ada kok beberapa wahana yang tinggal antri dan naik.

Baca juga:
Traveling ke Jepang Ala #PIXYTokyoBeautyTrip [Part 1]
Traveling ke Jepang Ala #PIXYTokyoBeautyTrip [Part 2]

Saya enggak banyak cerita di postingan ini, semoga foto-foto di bawah sudah mewakili keriangan kami selama berada di lokasi. Enjoy!

Tiket dapat dibeli online dan on the spot

Tiket kami yang sudah di-print jauh-jauh hari

Pintu masuk utama Tokyo Disneysea

Oiya, ada yang menanyakan saya apakah Tokyo Disneysea sama dengan Tokyo Disneyland? Beda! Lokasinya berbeda, wahana yang tersedia juga berbeda. Tokyo Disneysea menonjolkan wahana dan karakter Disney yang ada di air, seperti istana Ariel dan perahu ala-ala Venice. Sepertinya Tokyo Disneysea lebih bernuansa alam ketimbang Tokyo Disneyland yang bernuansa Fairytale.

Pemandangan yang dapat kita temui tidak jauh dari pintu masuk

what a complicated game!

Perahu bajak laut

It's Venice? No, It's Tokyo! Tokyo Disneysea

Salah satu wahana anak

Give me some ice cream, please!

Karena tempatnya di pinggir laut, Tokyo Disneysea ini agak panas. Jangan lupa bawa topi atau payung dan sunglasses, ya! Cewek-cewek dengan kulit wajah sensitif, saya saranin bawa sunscreen/sunblock spray dan juga facial mist barunya PIXY yang harganya terjangkau tapi bisa bikin wajah seger seharian. :D

A little Venice

JKT48

Melody sama Nabilah JKT 48

Makan siang kami di Foodcourt bergaya timur tengah dengan menu roti dan nasi kari. Letak Foodcourt-nya agak jauh, kalau bisa makan sampai kenyang sebelum melanjutkan permainan berikutnya.

Saya agak menyesal enggak beli oleh-oleh sama sekali di sini. Padahal barang sovenir dan snack dengan berbagai karakter Disney-nya lucu-lucu sekali. Cynda dan Winda beli tas popcorn super kawaii. :( 

Toko sovenir

Topi karakter Disney di toko sovenir

Ada beberapa istana karakter Disney, salah satunya Toy Story Mania. Spot favorit saya nih karena foto-foto di sini hasilnya bagus, warnanya keluar. Fyi, saya tidak mengedit sama sekali foto-foto dari postingan part 1 sampai part 3. Syukurlah hasilnya memuaskan. Tone Fujifilm memang jepang banget. :D *eaaa bangga*

Pintu masuk Toy Story Mania!

Sayangnya, kami tidak masuk ke dalam, hanya foto-foto di depan sini

Hal unik yang kami perhatikan, banyak banget pengunjung lokal yang pakai kostum, asesoris sampai makeup kembaran, seru lihatnya, bukan cuma pasangan tetapi juga gerombolan anak-anak muda. Kami minta foto bareng sama salah satu dari pasangan kompakan ini. Mereka seneng-seneng aja diminta foto. Hihihi. Imut banget.

Udah kayak cewek Jepang, belom? :p

Menjelang sore, kami siap-siap pulang untuk melanjuti beauty trip terakhir, Spa di Shinjuku. Sedih, rasanya enggak rela meninggalkan Tokyo Disneysea. Semoga saya punya kesempatan balik ke sini untuk lihat pertunjukan air mancur malam hari.

Salam sayang dari kami!

Bonus foto cacat. :)))

City spot yang musti dikunjungi di Tokyo saat malam hari, Shinjuku! Sumpah, malam di sini keren banget. Saya lebih suka suasana malam di Shinjuku ketimbang di Harajuku dan Shibuya. Tidak terlalu banyak orang, lampu-lampu billboard-nya keren! Gambar yang saya ambil hanya ada satu ini, masih banyak yang lainnya dalam format video. Semoga Vlog saya di Jepang cepet jadi. Hehehe.

Suana Shinjuku malam hari

Tempat spa kami ada di lantai paling bawah Green Plaza Shinjuku. Selain tempat spa, di sini juga ada hotel capsul untuk para backpacker / budget traveler.

Pintu masuk Green Plaza Shinjuku

Kami spa selama kurang lebih 30 menit. Utungnya empat orang dari kami tidak ada yang bertato. Konon di Jepang, tato adalah tanda untuk para gengster, jadi pemilik tempat hiburan seperti spa / massage tidak menerima pelanggan bertato karena mereka menghindari kerusuhan antar kelompok kalau tatonya kelihatan musuh. Hmmm, such a mind blowing?

Dengan berakhirnya Spa, berakhir pula Beauty Trip kami. Terima kasih saya ucapkan kepada PIXY Cosmetics yang sudah memfasilitasi kami semua, kepada Fimela.com, dan juga kepada tim Selebrita Siang Trans7. Nonton kami tanggal 12 dan 19 November pukul 11.15 di Channel Selebrita Siang Trans 7, ya! Sayonara~ :D

Our last selfie :)

Salam,