Makin ke sini tren hidup sehat semakin banyak peminatnya, khususnya masyarakat urban Ibu kota. Di mulai dari komunitas sepeda fixie pada tahun 2012 lalu, memunculkan banyak komunitas olahraga lain seperti lari dan yoga. Lalu yang paling happening sekarang, fenomena diet serta menjamurnya katering sehat. Ternyata sadar hidup sehat sudah menjadi pilihan bahkan menjadi hal lazim yang terus berlanjut.
source: unsplash.com |
Sebenarnya banyak cara murah dan gratis yang bisa diterapkan untuk menyehatkan jiwa dan raga. Cara-cara murah itu saya sebut sebagai "merubah kebiasaan". Berikut kebiasaan-kebiasaan yang sudah saya terapkan dan masih saya usahakan sampai saat ini.
1. Bangun Pagi
1. Bangun Pagi
Kalau kamu orang terdekat saya pasti akan tertawa, seorang Aprie punya cita-cita bangun pagi? Wong tidur saja hobi. Kalau enggak terpaksa harus bangun, ya, saya bisa nempel di kasur sampai besok paginya lagi. Hahaha... tetapi enggak bisa saya pungkiri, manfaat bangun banyak banget. Badan saya jadi segar dan jam tidur saya jadi teratur. Dengan bangun lebih pagi otomatis saya jadi sulit begadang – jam 11 malam bawaannya mata sudah berat – ngantuk – tidur – lalu bangun lebih pagi, Begitu siklusnya.
2. Tertawa
Beruntungnya kamu jika lingkungan terdekat seperti rekan kerja, teman akrab dan keluarga punya selera humor yang bagus. Dengan tertawa, banyak emosi negatif menjadi mudah lebur. Menurut situs helpguide.org ini, tertawa bermanfaat untuk meningkatkan imun, penghasil hormon endorphin alami, dan menyehatkan jantung karena memacu laju pompa darah menjadi lebih cepat. Untuk memancing tawa, saya suka baca komik dan nonton film humor, bisa bikin awet muda!
Kebalikan dari tertawa tadi, ternyata kegalauan dan stres yang disalurkan dengan menangis bermanfaat sama baiknya dengan tertawa. Asal tidak berlebihan, menangis punya efek seperti dielus pasangan, menenangkan dan melegakan perasaan. Saya kadang sengaja menangis dengan membaca cerpen sedih atau nonton drama korea, tujuannya untuk membersihkan mata area dalam. Kotoran dan racun-racun yang dihasilkan dari makeup di sekitar mata bisa keluar alami dengan menangis.
4. Makan & Minum
Nah, ini kebiasaan yang paling susah saya terapkan! Memilih makanan dan minuman yang sehat. Susah banget menghalau godaan fast food atau makanan kemasan menggoda iman. Saya bukan penggemar minuman kemasan, apalagi bubble tea yang manisnya tiada tara, tapi kalau disuguhi french fries, chicken wing atau pinggiran pizza, susah juga nolaknya. Sebagai penebus dosa dari makanan berkedok enak itu, tiap pagi saya rutinkan makan buah dan banyak minum air putih.
5. Puasa
Sepertinya saya tidak perlu lagi menjabarkan manfaat puasa satu persatu saking banyaknya. Ketimbang disuruh diet, saya lebih memilih puasa sebagai jalan untuk menurunkan berat badan yang sudah berlebihan. Daripada diet tidak sehat yang bisa berefek menambah gula darah, seperti diet OCD yang belakangan ditinggal penggemarnya, mending puasa!
6. Berjalan
Entah mulai kapan saya sudah senang berjalan. Kalau ada yang tanya jarak kepada saya, dan saya bilang dekat, kebanyakan si penanya bakal protes, "katanya tadi dekat, ternyata jauh begitu! Mending naik angkot sebentar." Hahaha... kebiasaan berjalan kaki membuat saya tidak terlalu memusingkan jarak tempuh. Jika lokasi yang dituju hanya beberapa ratus meter saja, kenapa tidak berjalan kaki?
Fenomena Gojek yang saya manfaatkan ketika promo kemarin, membatasi kebiasaan berjalan kaki saya dari shelter busway ke kantor (kurang lebih 1 km). Badan saya rasanya malah jadi lebih capek dan enggak nyaman. Syukurnya, kebiasaan bangun pagi di awal tadi otomatis menyebabkan saya meninggalkan fasilitas Gojek. Saya kembali naik angkot dan Busway. Dengan kaos oblong, legging dan sepatu lari, saya berangkat ke kantor walau sebagian rekan saya mencibir, "abis jogging?" Saya tidak terlalu peduli yang penting badan segar berkeringat.
Fenomena Gojek yang saya manfaatkan ketika promo kemarin, membatasi kebiasaan berjalan kaki saya dari shelter busway ke kantor (kurang lebih 1 km). Badan saya rasanya malah jadi lebih capek dan enggak nyaman. Syukurnya, kebiasaan bangun pagi di awal tadi otomatis menyebabkan saya meninggalkan fasilitas Gojek. Saya kembali naik angkot dan Busway. Dengan kaos oblong, legging dan sepatu lari, saya berangkat ke kantor walau sebagian rekan saya mencibir, "abis jogging?" Saya tidak terlalu peduli yang penting badan segar berkeringat.
Ini olahraga favorit saya, karena dalam berlari tidak membutuhkan skill apapun. Setiap yang punya kaki pasti bisa berlari. Yuk, manfaatkan waktu luang dan kesempatan mumpung badan masih tidak liat untuk dibawa berlari. Pelan-pelan tapi pasti. Dulu saya sering ikut event lari karena menggumpulkan piagam di rumah itu kelihatan keren. Sekarang saya pikir sungguh sayang mengeluarkan uang untuk tiket event lari, lebih baik uangnya dikumpulkan untuk dibelikan sepatu lari atau sepatu boots wanita baru yang lucu-lucu. 😀
Setuju dengan poin 4, memilih makanan sehat emang susah. SOalnya makanan sehat identik dengan rasa yang kurang enak :/
ReplyDeleteSetuju dengan semua pointnya.
ReplyDeleteCuma belum rajin yang puasa euy, cuma pas bulan ramadhan aja puasanya 😢
Saya setuju point 2 dan 4, yang lainnya saya setujui juga, tapi setengah-setengah. 😁😁😁😁
ReplyDeleteAku masih nggak bisa lari doang.. Gatau kenapa dari dulu aku nggak suka lari dan lemot banget kalau lari xD
ReplyDeleteGantinya aku jadi senam aja. Eh kaci gak sih kalau diganti gitu olahraganya xD
Gak masalah, yang penting badan gerak jadi tulangnya kuat. :D
Deletesemua setuju.... cuma kalo olah raga emang aku kurang..
ReplyDeletega tau males aja... padahal itu buat kesehatan ya...
Iya, Mbak. Biar badannya kenceng. Jalan santai di area rumah tiap weekend mungkin bisa jadi alternatif :)
Deletefastfood sesekali boleh lah, hehe biar ada usaha untuk olahraga karena feeling gulity abis makan fastfood :D
ReplyDeleteHahaha. Iya, betul juga. Saya feeling guilty melulu tapi kadang lupa makan banyak sayur dan buah banyak minum air putih setelahnya :p
Deletesaya baru tahu ternyata menangis juga bisa bermanfaat untuk kesehatan :)
ReplyDeleteTFS mba apri :)
Iya, kalau saya memanfaatkan menangis buat ngeluarin kotoran makeup. :D
DeleteTernyata buat sehat ngga harus repot yah... Nangis juga baik buat kesehatan ya? Makin sering patah hati, makin sehat dong ... hehehe :D
ReplyDeleteIni kok ya pada demen nangis? Awas, nanti kebanyakan malah bengkak matanya. :))
DeleteSetuju banget sama semua point yg mba tulis, dan yg sering aku lakuin ,tertawa sekalian berlari *dari kenyataan dia yg sdh bisa move on xD
ReplyDeleteHahahaha. Sedih, tapi kok ya saya ikut ketawa. Tabah, ya. xD
Deletehahaha bangun pagi juga berat banget nih buat saya. Kewajibanlah yang memaksa saya untuk terus bangun pagi :D
ReplyDeleteini bukan cuma kebiasaan murah tapi hampir gratis semuanya :D
ReplyDeleteDenda 15 ribu/hari lumayan juga yaaaa, gw inget dulu dikantor ada kebijakan, menghilangkan uang kerajinan 150ribu/minggu kalo sampai telat max 15 menit dalam sebulan. Jd lumayan hilanng 600 ribu kalo telat #Berasa
ReplyDeleteBelum lagi kena SP kalau telat seminggu berturut-turut. Banyak amat sampe 600 ribu? Udah bisa kelayapan ke mana-mana itu. :)))
DeleteMemang hidup sehat itu sebenarnya lebih murah dan lebih sederhana ya :)
ReplyDeleteBaru tahu kalau makan buah dan minum air putih bisa menebus dosa karboholic.
ReplyDeleteSungguh menginspirasi, kakaaa,
Terima kasih yaaa...
Muuuuaaaccchhh!