No More Lowbatt with ReCharge Power Bank Sharing

Di zaman now yang apa-apa perlu online dan konek internet, apa yang paling mengerikan daripada kehabisan paket data? Yaitu kehabisan BATERE!

Bayangin... kuota masih ada, wifi kenceng, tapi handphone mati gara-gara kehabisan daya. Kesel, gak? 😄 masih mending keadaannya pas saya cuma lagi cari hiburan via handphone, pernah suatu ketika saya lagi mau meeting di luar, sendirian. Saat itu saya nggak sadar batere handphone sudah merah, tetapi klien kantor belum datang juga. Gawat! Gimana nanti hubunginya? Mana nggak bawa charger, power bank pun isinya habis karena lupa di-charge semalam. Bener-bener darurat harus isi daya handphone, tapi saya mentok. For the moment, saya nggak tau musti ke mana dan minta bantuan siapa. 😭

Waaaa~ gimana, nih, klien udah dateng sedangkan handphone saya mati? Akhirnya saya cuma bisa mikir untuk jalan ke Coffe Shop terdekat, beli kopi dengan maksud minjem charger baristanya. Hahahaha! Saya berharap kejadian ini nggak menimpa temen-temen pembaca semua. Sumpah, ribet banget!

Saya jadi berandai-andai, kalau aja ada Vending Machine yang isinya chargeran atau power bank. Kan, enggak perlu ribet. Tinggal masukin koin, keluar deh charger-an.

Sekarang mah nggak perlu berandai-andai lagi. Sejak tahu ada aplikasi ReCharge Indonesia yang modern dan hi-tech abis, saya jadi nggak terlalu pusing kalau kehabisan batre di jalan.

Apa itu ReCharge?

ReCharge is Indonesia's first Power Bank Sharing Company that aims to give an affordable and complete solution to keep your mobile devices charged and keep you connected. We aim to grow a network of Smart Power Hubs across the nation so that you can always find POWER ON THE GO wherever you are.

Penjelasan yang saya kutip di atas dari website resmi www.recharge.id menjelaskan, ReCharge adalah perusahaan sharing power bank pertama di Indonesia. Di mana setiap orang dapat menyewa / rental Power Bank Recharge yang disediakan di setiap titik Big ReCharge Station.

sumber gambar: www.recharge.id

Big ReCharge Power Station tersebar di banyak titik seperti gedung perkantoran, Mall dan Shopping Center, Stasiun Kereta, Bandar, di lokasi konser, dan daerah strategis lainnya. Temen-temen bisa melihat titik-titik lokasi di aplikasi ReChagre yang sudah tersedia di Android dan iOS.

Saya lagi nyobain Power Bank ReCharge yang ada di Station EV Hive Plaza Kuningan

Smartphone zaman now mana sih yang baterainya enggak boros? Rata-rata pemakaian 24 jam, batere sudah habis. Apalagi kalau pemakaian aktif, setengah hari aja udah abis. Sekitar jam 3 sore saya udah kehabisan batere. Berhubung di tempat yang saya kunjungi ada ReCharge Power Station, saya  jadi norak pengen cobain. Saking Hi-Tech ini mesin, saya bertiga temen saya sempet heboh dan bertanya-tanya, "Power Bank-nya keluar di mana? Balikinnya gimana? Bayarnya pakai apa?" 😊

Cara Pakai ReCharge

sumber gambar: www.recharge.id

1. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah download aplikasi ReCharge
2. Registrasi via sms, akun facebook, atau akun email.
3. Jika sudah terdaftar, akun bisa digunakan untuk melihat Balance saldo, Order History pemakaian, titik-titik Big ReCharge Station, dan informasi seputar aplikasi.
4. Lakukan topup terlebih dahulu dengan cara Cash Payment yang disediakan di setiap Station untuk nominal Rp.50,000 dan Rp.100,000 atau dengan cara Cashless Payment via Virtual BNI & Go-Pay dengan nominal Rp.20.000, Rp.50,000 dan Rp.100,000.
5. Untuk pertama kali, saya sarankan topup Rp.100,000 karena aplikasi menerapkan minimum saldo  tersedia Rp.50,000 untuk dapat menyewa Power Bank.
6. Jika saldo sudah terisi, klik tombol "Rent" yang ada pada monitor Station, lalu sinkronkan dengan notifikasi yang ada di handphone untuk memilih tipe Power Bank yang kamu butuhkan.
7. Perhatikan slot yang menyala merah, karena di slot tersebut akan keluar Power Bank Recharge.
8. Balance akan terpotong otomatis sebanyak Rp.10,000 setiap kita meminjam Power Bank
9. Pakai Power Bank Recharge sampai penuh, lalu kembalikan ke Big ReCharge Station mana saja.
10. Power Bank Recharge bisa kita gunakan sampai dayanya habis yaitu selama 24 jam
11. Ingat ya, Power Bank ReCharge sebaiknya dikembalikan sebelum 24 jam! Karena akan dikenakan denda di 24 jam berikutnya sebesar Rp.10,000/hari sampai maksimal 10 hari.

Catatan: Jangan terlalu lama mengambil Power Bank yang sudah keluar dari mesin, karena sistemnya seperti mesin ATM kalau dibiarkan terlalu lama, Power Bank akan masuk ke dalam mesin kembali. Untungnya saldo Balance kita tidak akan terpotong kalau Power Bank masuk kembali ke dalam mesin sebelum kita gunakan. Hehehe

Fitur-Fitur Power Bank Recharge

Untuk karyawan mobile, saya merasa terbantu aplikasi ReCharge. Setidaknya rasa was-was kehabisan batere handphone jadi sedikit mereda. Ekonomis karena harga sewanya murah, dan denda maksimalnya juga tidak terlalu berat.

Power Bank ReCharge bisa digunakan untuk handphone dan perangkat lain seperti: laptop, tablet, kamera, dan lainnya dengan konektor yang tersedia: Micro USB, USB-C, dan Apple Lightning, memiliki daya 5000 mAh dengan teknologi fast charging. Sekitar 45 menit handphone saya sudah terisi penuh. Saya bisa balikin Pwer Bank nya di tempat yang sama berhubung saya masih ada di lokasi sampai malam.

Oiya, ReCharge belum tersedia di luar Jakarta. Saya doain semoga ReCharge bisa cepet ada di belahan kota lainnya. Aamiin.

Model Power Bank ReCharge sangat eyecatchy dan imut. Ringan dan lebih tipis dari handphone saya. Dibawa-bawa nggak terasa berat, tau-tau handphone saya udah penuh aja baterenya.

Kehadiran ReCharge jadi solusi yang membantu Fakir Batere macam saya ini. Sekarang udah nggak takut hape lowbet, untung ada recharge! ☝

Kamu udah pernah coba Power Bank ReCharge belum? Di cabang mana, nih, kalau boleh tau. :D

Info lengkap mengenai ReCharge bisa dicek di sini, ya:

Facebook: RechargeIndonesia

Instagram: @Recharge.id

Websites: Recharge.id