How to Spend Your Salary & THR Wisely

Postingan ini nggak mungkin ada kalau aja saya masih single tahun ini.

Saya tipikal wanita single kebanyakan, punya gaji tapi nggak punya tabungan apalagi investasi. Who's like me? 🙋 Kayaknya udah berusaha mati-matian buat nabung tapi uangnya kok nggak pernah ke kumpul. Ya, iyalah.. wong nggak ada perencanaan yang matang-nggak ada hitungan yang detail mengenai gaji dan pengeluaran. Niatnya doang mau nabung dan investasi, tapi implementasinya nggak pernah jalan. :(

Sejak punya pasangan serius saya jadi kelabakan.

Di mana sejarahnya biaya pernikahan cuma sedikit? Sesantai-santainya saya menyikapi soal pernikahan dan resepsinya, isu keuangan pasti akan mengambang. Nggak mungkin juga saya hanya mengandalkan keuangan keluarga atau pihak lelaki untuk acara sakral ini. Sedikitnya saya pasti punya andil. Apalagi waktu Ibu saya wanti-wanti, "Saat resepsi pernikahan ada aja biaya perintilan yang harus dikeluarkan."

OK, saya musti berubah.

(Baca juga: Manfaat Tabungan Emas Pegadaian)

Jadi semenjak bulan Februari kemarin prioritas saya akan uang sedikit demi sedikit mulai berubah. Alhamdulillah didukung sama pasangan yang seorang Accounting, perhitungan & perencanaan doi akan uang jauh lebih baik daripada saya.

1. LUNASI HUTANG

Hal pertama yang musti saya beresi adalah hutang. Ketergantungan saya akan kartu kredit salah satu penyebab gaji mengalir bagai sungai, alias nggak ada yang nyangkut jadi tabungan. Maka gaji yang saya terima pada bulan-bulan berikutnya saya fokuskan pada pembayaran lunas kartu kredit. Berhubung saya punya 2 kartu kredit, jadi saya niat menutup salah satunya. InshaAllah bulan ini sudah lunas. Jangan tanya perasaan leganya gimana? Plong banget deh... 

2. TAHAN PENGELUARAN SAMPAI JADI KEBIASAAN
Kebiasaan saya ngerem pengeluaran sana-sini, bikin saya terbiasa untuk nggak boros. Komitmen awalnya memang suit, tetapi ketika dijalani konsisten dan achive, rasanya tidak sesulit itu.

Dulu melihat akumulasi gaji dan THR, saya sudah kalap. "Beli ini, ah, masih sisa banyak kok gajinya." "Beli itu ah, cuma segini aja kok harganya." Banyak deh alasan yang bikin saya jadi konsumtif menjelang Lebaran.

Sekarang gara-gara kebiasaan menahan pengeluaran, saya jadi santai sama keinginan-keinginan yang tidak terlalu penting. Contohnya aja waktu saya menghadiri pembukaan Wonder Photo Shop Fujifilm kemarin saya sempet kepengen punya Instax Mini. Akhirnya saya tahan-tahan dan sekarang keinginan tersebut jadi menguap, terganti sama keinginan yang lebih besar dan lebih perlu, yaitu...

3. BUAT GOAL BESAR

Goal saya bulan ini selain saving menjelang hari pernikahan adalah punya Ring Light untuk mendukung konten blog dan media sosial supaya lebih kece. Masa pembaca Aprijanti.com disuguhi konten yang gitu-gitu aja, yee nggak? 😂

Ring light nggak murah, tapi saya yakin membelinya adalah investasi jangka panjang untuk karir blog saya. Gara-gara kepingin sampai mimpi punya Ring Light, saya belum kepikiran beli baju-sepatu-tas baru untuk show off Lebaran nanti.

Habisan saya ngeri, kalau saya tetap mentingin pengeluaran kurang faedah seperti baju-sepatu-tas baru tersebut, saya takut Lebaran nanti cuma bisa makan nasi goreng telur kayak Sitkom Web Series #KeluargaSurya ini.

Sitkom Web Series ini cocok banget ditonton masyarakat urban yang susah banget nabung kayak saya. Nyentil! Sambil istirahat atau menunggu waktu buka, temen-temen bisa nonton Drama Keluarga Surya yang akan tayang sampai episode 7 di Youtube Channel Sunlife Financial Indonesia. Siapa tau terinspirasi juga untuk mulai mengatur keuangannya.

Anw, kalian punya cara apa untuk mengamankan Gaji + THR tahun ini? Disimpan atau dihabiskan, nih? Ingaettt... jangan sampai Lebaran cuma makan nasi goreng doang. 🙈