Dari awal saya dan Danial memutuskan menikah sampai keriuhan resepsi tersebut berakhir, wacana bulan madu nggak pernah kami bahas. Kepikiran sih ada, tapi pada saat itu kami merasa bulan madu nggak jadi kebutuhan utama.
Ada beberapa sebab yang bikin kami menahan diri untuk bersenang-senang berdua, salah satunya kondisi kesehatan Bapak saya. Dan benar aja... nggak sampai 24 jam kami menikah, Bapak meninggal.
Saya nggak bisa bayangin seandainya saat itu kami jadi merencanakan bulan madu, membeli tiket pesawat, memesan hotel, liburan, dan melakukan berbagai kesenangan pengantin baru. Pasti batal semua. Saya yakin siapapun yang ada di posisi kami, bakal mengurungkan niat tersebut.
Saya bersyukur sama Allah atas kejadian ini. Feeling saya tidak salah dan semuanya datang tepat waktu sekali. Alhamdulillah... Bapak sempat melihat kami menikah dari media video call. Bapak meninggal disaksikan, dikuburkan, dan didoakan oleh banyak saudara―keluarga kami dari berbagai daerah yang tidak pulang sejak resepsi berlangsung.
7 hari berlalu... 14 hari, 1 bulan, 3 bulan sudah, kami lalui dengan aktivitas seperti biasa tanpa kepikiran bulan madu.
Akhir tahun kemarin, kami sempat kepikiran untuk liburan. Mumpung Danial dapat jatah cuti liburan panjang juga. Inginnya kami ke Puncak, Bandung, atau Jogja, yang dekat-dekat saja. Liburan singkat sekalian merayakan bulan madu yang tertunda. Tetapi alam berkata lain, banyak musibah datang di Jawa Barat, akhirnya kami memutuskan untuk membatalkan niat tersebut untuk kedua kalinya.
Saya sampai niat dalam hati, "kalau ada tanggal merah sebelum bulan puasa tahun ini, kita liburan di Jakarta aja, deh!" Menginap di hotel bintang 5, staycation, foto-foto, mampir di kafe unik, juga sudah cukup. Daripada mikir liburan kejauhan tapi nggak jadi-jadi, mending explore Ibu kota. đ
Hotel di jakarta yang jadi incaran saya yaitu The Dharmawangsa, Kemang, Jakarta Selatan. Saya kurang suka view urban dengan gedung tinggi, nah... satu-satunya hotel yang ada di Jakarta tetapi punya view dan atmosfer tradisional yang berbeda dari hotel bintang 5 kebanyakan ya cuma The Dharmawangsa.
Sudut-sudut hotel ini yang bikin saya jatuh cinta, bisa kalian lihat di gambar di bawah ini. (sumber gambar pegipegi.com)
Beda, kan? Rasanya kayak lagi nggak di Jakarta. đ
Lokasinya strategis, kalau bosan di hotel bisa kabur ke Kemang dan sekitarnya. Tempatnya mewah tetapi homey, sejuk dan teduh gitu, memang cocok sebagai tempat istirahat. Fasilitasnya pun lengkap. Ada gym, lapangan tenis, kolam renang indoor dan outdoor, spa, lounge, bar, dan restaurant. Super!
Untuk booking kamarnya yang paling gampang saya rekomendasi web pegipegi.com atau bisa juga melalui mobile Apps Pegipegi (kadang ada promo yang cuma bisa diakses dari mobile Apps, loh!).
Caranya tinggal klik menu hotel, masukkan nama hotel dan tanggal check in - check out, langsung deh keluar tipe-tipe kamar yang available seperti di bawah ini:
Kita sebagai user juga leluasa untuk mengubah tanggal check in - check out, jumlah hari atau kamar, tanpa perlu kembali ke menu awal. Kalau semua sudah oke tinggal klik tombol pesan, isi data diri (tanpa registrasi pun bisa), dan all done! Nggak harus punya Kartu Kredit karena metode pembayarannya banyak banget. Mulai dari Bank Transfer, ATM Transfer, Virtual Account, sampai pembayaran di Indomaret. đ
Untuk booking kamarnya yang paling gampang saya rekomendasi web pegipegi.com atau bisa juga melalui mobile Apps Pegipegi (kadang ada promo yang cuma bisa diakses dari mobile Apps, loh!).
Caranya tinggal klik menu hotel, masukkan nama hotel dan tanggal check in - check out, langsung deh keluar tipe-tipe kamar yang available seperti di bawah ini:
Kita sebagai user juga leluasa untuk mengubah tanggal check in - check out, jumlah hari atau kamar, tanpa perlu kembali ke menu awal. Kalau semua sudah oke tinggal klik tombol pesan, isi data diri (tanpa registrasi pun bisa), dan all done! Nggak harus punya Kartu Kredit karena metode pembayarannya banyak banget. Mulai dari Bank Transfer, ATM Transfer, Virtual Account, sampai pembayaran di Indomaret. đ
Gimana, udah mupeng? Sama, dong, saya juga! Semoga aja bulan April ini rencana liburan berkedok bulan madu kami yang tertunda kesampaian. Aamiin yaallah đ
Lalu mupeng.... Hahaha. Baru ngeh ternyata dalamnya gemes gitu ya. Teduh banget!
ReplyDeleteThe Sultan Hotels & Residence juga enak kak. Wangi serai di mana-mana, terus kalo ke area kolam itu udah kaya bukan di Jakarta. Kaya di Jawa Tengah~
ReplyDeletewahhh.. boleh nih diintip buat rekomendasi. Makasih infonya yah, Fira! :*
DeleteWah, kalau menginap di sini, sih betah banget, Kak. Dan bener, suasananya itu lho, kayak bukan di Jakarta. :D
ReplyDeleteKeren banget hotelnya gak nyangka di Jakarta ada hotel sebagus dan senyaman itu
ReplyDeleteWah sedih banget ya Mba Aprie, momen bahagia dengan penuh suka cita harus menjadi duka yang amat mendalam dengan kepergian sang Ayahanda. Tapi alhamdulilahnya masih sempat disaksikan beliau sebelum wafat ya mba.
ReplyDeleteWah, kamar tidurnya berasa jadi permaisuri, euy.
ReplyDeleteBisa-bisa gak tidur-tidur, asyik foto-foto, bahahaha.
Setuju, mba.
Berasa bukan lagi di Jakarta
yah sudah married. Pupus sudah harapankuu :v :'( wkwk
ReplyDelete