Jawabannya pasti beragam sekali tergantung pada kebutuhan, usia, cita-cita yang dikejar, dan banyak faktor lainnya yang mempengaruhi kenyamanan seseorang.
Beda Tahap Kehidupan, Beda Jenis Kenyamanan.
Aku setuju sekali sama kalimat di atas ini. Kalimat agak mind-blowing yang aku dengar dari Bapak Henry Widagdo Selaku Head of Brand & Product Campaign Manulife Indonesia, bikin aku less judging ke orang lain.
Sebagai wanita yang hidup di usia milenial, aku paham banget banyak teman seumurku yang senang menghabiskan uang dengan cara traveling, koleksi branded stuff, struggle dengan biaya pernikahan dan kelahiran anak pertama, dan lain sebagainya tergantung pada kenyamanan yang mereka kejar.
Kalian tahu nggak sekarang lagi ada di tipe millenial yang mana? Kalau belum tahu, nih aku kasih kuis yang bisa mendeskripsikan diri kamu. Klik aja link berikut bit.ly/wujudkanmissionmu dan jawab yang jujur, ya! đ
Kalian tahu nggak sekarang lagi ada di tipe millenial yang mana? Kalau belum tahu, nih aku kasih kuis yang bisa mendeskripsikan diri kamu. Klik aja link berikut bit.ly/wujudkanmissionmu dan jawab yang jujur, ya! đ
Aku juga ikutan kuisnya dan kaget pas dapat tipe millenial The Leader. Kayaknya agak kurang cocok sama gayaku, ya? Mengingat aku tipe yang santai hehehe... walau memang saat ini aku punya beberapa gol dan rencana hidup yang lebih tertata sejak memutuskan untuk berkerja di rumah tahun ini.
Aku, dan teman-teman yang punya cita-cita, pasti berharap gol dan rencana hidupnya berjalan mulus tanpa rintangan. Namun hidup kan sulit diprediksi, ya? Contohnya aja pandemi yang sedang kita hadapi sekarang bikin banyak millenial "putar setir" sampai kehilangan penghasilan :(
Nah... di postingan ini aku mau berbagi tips yang aku dapat dari Bapak Henry Widagdo juga,
1. Wants VS Needs
Cara pertama adalah, pisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Kalau aku dan suami menerapkan pos-pos keuangan setiap bulan agar terhindar dari "bocor halus" belanja-belanja yang kurang perlu. Pos utama yang wajib kami isi adalah pos kebutuhan yang terdiri dari biaya pasti (groceries, listrik dan internet, pendidikan, BPJS) dan hutang (cicilan dan kartu kredit). Setelah pos utama terpenuhi semua, baru deh kami bisa sedikit bersenang-senang membeli barang dari list keinginan. List keinginan nggak selalu terpenuhi setiap bulannya, but it's OK for us daripada menderita ke depannya đ
2. Managing Risk
Kelola resiko hidup yang mungkin akan menimpa kita seperti sakit, kecelakaan, bencana alam, dan lain sebagainya. Persiapan kami dari segi keuangan sebenarnya ada di pos utama di atas, yaitu menyisihkan uang untuk tabungan dan dana darurat.
Sejujurnya kami sampai saat ini belum bisa menyisikan dana lain seperti dana pensiun dan pendidikan anak. Namun kami berupaya untuk menginvestasikannya ke pendidikan, kesehatan, dan aset (kendaraan, perhiasan, kepemilikan rumah)
3. Planned & Protect
Jika kita sudah pintar mengelola materi yang kita miliki dan mengetahui resiko hidup tadi, maka langkah selanjutnya adalah membuatnya semakin berkembang dengan cara investasi. Investasi menurutku bisa melalui usaha bisnis atau kepemilikan saham dan logam mulia.
Jangan lupa untuk mengasuransikan materi yang kita miliki tadi, dan yang paling penting mengasuransikan diri kita sendiri. Kita harus BERANI #JadiAndalan terlebih untuk orang-orang yang kita sayang. Sepeninggalan kita, mereka wajib dipastikan tidak hidup terlunta-lunta.
4. Peace of Mind
Percaya deh, kalau kita sudah bisa mengaplikasikan ketiga poin di atas, hidup semakin nyaman―pikiran semakin tentram dan jauh dari stress. Kita hanya tinggal fokus pada rencana dan gol saja.
5. Have MiSSION in Life
Punya misi hidup jelas penting, dong... jangankan misi jangka panjang, misi harian aja kita harus punya agar tahu apa aja yang musti kita lakukan setelah bangun tidur pagi, kan? đ
MiSSION yang satu ini juga nggak kalah penting dan cocok untuk Millenial! MiSSION dari PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Keunggulan MiSSION bisa kalian baca melalu diagram di bawah ini:
Nah... di postingan ini aku mau berbagi tips yang aku dapat dari Bapak Henry Widagdo juga,
Bagaimana Cara Membuat Hidup Kita Semakin Nyaman & Aman Sampai Tua
1. Wants VS Needs
Cara pertama adalah, pisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Kalau aku dan suami menerapkan pos-pos keuangan setiap bulan agar terhindar dari "bocor halus" belanja-belanja yang kurang perlu. Pos utama yang wajib kami isi adalah pos kebutuhan yang terdiri dari biaya pasti (groceries, listrik dan internet, pendidikan, BPJS) dan hutang (cicilan dan kartu kredit). Setelah pos utama terpenuhi semua, baru deh kami bisa sedikit bersenang-senang membeli barang dari list keinginan. List keinginan nggak selalu terpenuhi setiap bulannya, but it's OK for us daripada menderita ke depannya đ
2. Managing Risk
Kelola resiko hidup yang mungkin akan menimpa kita seperti sakit, kecelakaan, bencana alam, dan lain sebagainya. Persiapan kami dari segi keuangan sebenarnya ada di pos utama di atas, yaitu menyisihkan uang untuk tabungan dan dana darurat.
Sejujurnya kami sampai saat ini belum bisa menyisikan dana lain seperti dana pensiun dan pendidikan anak. Namun kami berupaya untuk menginvestasikannya ke pendidikan, kesehatan, dan aset (kendaraan, perhiasan, kepemilikan rumah)
3. Planned & Protect
Jika kita sudah pintar mengelola materi yang kita miliki dan mengetahui resiko hidup tadi, maka langkah selanjutnya adalah membuatnya semakin berkembang dengan cara investasi. Investasi menurutku bisa melalui usaha bisnis atau kepemilikan saham dan logam mulia.
Jangan lupa untuk mengasuransikan materi yang kita miliki tadi, dan yang paling penting mengasuransikan diri kita sendiri. Kita harus BERANI #JadiAndalan terlebih untuk orang-orang yang kita sayang. Sepeninggalan kita, mereka wajib dipastikan tidak hidup terlunta-lunta.
4. Peace of Mind
Percaya deh, kalau kita sudah bisa mengaplikasikan ketiga poin di atas, hidup semakin nyaman―pikiran semakin tentram dan jauh dari stress. Kita hanya tinggal fokus pada rencana dan gol saja.
5. Have MiSSION in Life
Punya misi hidup jelas penting, dong... jangankan misi jangka panjang, misi harian aja kita harus punya agar tahu apa aja yang musti kita lakukan setelah bangun tidur pagi, kan? đ
MiSSION yang satu ini juga nggak kalah penting dan cocok untuk Millenial! MiSSION dari PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Apa itu MiSSION
MiSmart Insurance Solution (MiSSION) merupakan produk dari Manulife Indonesia yang memberikan perlindungan jiwa, investasi optimal serta Manfaat Akhir Pertanggungan. Dilengkapi dengan pilihan tambahan Asuransi kesehatan sebagai pilihan cerdas dalam menghadapi berbagai risiko kehidupan, MiSmart Insurance Solution memberikan Solusi 3 in 1 – Proteksi, Investasi, dan Kesehatan untuk melengkapi kenyamanan hidup.MiSSION ini cocok banget untuk Millenial karena kepraktisannya. Millenial dibantu untuk mengelola managing risk, merencanakan investasi, sekaligus dapat proteksi diri. 3 poin dari "Bagaimana Cara Membuat Hidup Kita Semakin Nyaman & Aman Sampai Tua" diatas sudah terpenuhi dalam 1 produk asuransi.
Cek https://www.manulife.co.id/mission untuk info lebih lanjut! |
Keunggulan MiSSION bisa kalian baca melalu diagram di bawah ini:
- Biaya premi terjangkau, mulai dari Rp 4.000.000/USD 400 per tahun.
- Uang pertanggungan optimal. Perlindungan jiwa hingga seumur hidup hingga 110 Tahun.
- Manfaat loyalitas dengan total 750%. 50% dari premi dasar tahunan di akhir tahun polis ke-10 dan 700% dari premi dasar tahunan di akhir tahun polis ke-25.
- Memiliki Asuransi Kesehatan sebagai Asuransi Tambahan. Penggantian Biaya Rumah Sakit sesuai dengan rider premi.
Aku setuju kalau MiSSION jadi produk yang cocok untuk Millenial karena biaya premi dan perlindungan yang didapat seimbang.
Sekarang sudah waktunya kita memikirkan asuransi ketimbang biaya kopi tiap bulan. Karena kalau bukan sekarang, kapan lagi? Semakin tua usia kita maka biaya asuransi yang harus kita bayarkan semakin tinggi. Yuk, mulai! Mumpung masih muda dan mampu. :)
Comments
Post a Comment
Hai, terima kasih sudah berkenan mampir ke blog Aprijanti.com
Saya membaca setiap komentar yang masuk. Jika ada pertanyaan penting, mohon untuk cek kembali balasan saya pada postingan ini, ya! Mohon maaf untuk setiap komentar dari unknown, spam, pornografi, judi, caci maki, dan komentar yang memiliki link hidup, akan saya hapus. Salam! :)