Tujuan utama dari tulisan ini sebenarnya adalah saya ingin beropini, atau maksudnya menyanggah pendapat orang, teman baik saya sendiri, dimana lugunya amat sangat kelewatan dalam hal menyimpulkan sesuatu. Lalu akan saya rekam pada postingan ini, syukur-syukur bisa jadi esai (ngarep). Tetapi ide lain muncul ketika seseorang (sebut saja Triani, 25 tahun, jomblo, gemar membaca blog saya) yang menginginkan saya menulis hal tentang dia di blog melalui mention twitter.
Yang kemaren ke IBF 2012 mana suaranya? *sepuluh jari ngacung*
Yang bahagia bawa banyak tentengan kresek penuh buku mana suaranya? *enam jari ngacung*
Yang gak satisfied trus cuma bawa buku gitu-gitu aja. Atau yang lupa. Eh ada juga yang gak tau.
MANA SUARANYA? (krik-krik) *satu jari.. dua jari.. ngacung malu-malu*
Yang bahagia bawa banyak tentengan kresek penuh buku mana suaranya? *enam jari ngacung*
Yang gak satisfied trus cuma bawa buku gitu-gitu aja. Atau yang lupa. Eh ada juga yang gak tau.
MANA SUARANYA? (krik-krik) *satu jari.. dua jari.. ngacung malu-malu*
"There's not enough love in this world, not enough money to prevent this ancient circle from coming around again. When the time is ripe, evil will rise; personified in our case with a wood cutter."
Apa yang disebut pahlawan pada orang yang hidup di jaman sekarang?
Sejarah atau hanya sosok panutan yang butuh dikenang pada suatu tanggal di kalender tahunan,
lalu dilupakan keesokan harinya?
Hari ini, yang dikukuhkan sebagai hari pahlawan nasional dan hari dimana Soekarno-Hatta baru diberi gelar pahlawan nasional.
Apa? Baru dilantik?
Sejarah atau hanya sosok panutan yang butuh dikenang pada suatu tanggal di kalender tahunan,
lalu dilupakan keesokan harinya?
Hari ini, yang dikukuhkan sebagai hari pahlawan nasional dan hari dimana Soekarno-Hatta baru diberi gelar pahlawan nasional.
Apa? Baru dilantik?
Sabtu kemarin bertepatan dengan cuti panjang idul adha, akhirnya... kesampaian juga saya bertemu dengan anak-anak. Urusan skripsi tempo lalu menumpuk janji saya untuk mengunjungi mereka. Janji berkunjung sehabis lebaran Idul fitri kemarin, tepat terbayar sehabis lebaran kurban. So sorry kids :(... Walau status saya bukan privat tutor mereka lagi, komunikasi dan kedekatan kita gak ada yang berubah. Saya ke mereka berasa punya dua anak perempuan tanpa rasa sakit melahirkan gitu, hehe..